10 Cara Praktis Menjaga Lingkungan Menurut Ajaran Islam

Ajaran Islam tidak hanya mencakup terhadap ibadah maupun hubungan antar manusia saja, bahkan menyeluruh hingga hal-hal terkecil sudah diatur dalam Islam seperti cara makan, tidur, berbicara, tidur, dan ajaran-ajaran lainnya. Tapi ada hal penting dalam aspek kehidupan kita yang sangat harus kita perhatikan kelestariannya, yaitu lingkungan.

Kita diciptakan sebagai Khalifah dimuka bumi ini tentunya bukan hanya tanpa alasan, pasti ada tujuan kenapa kita diturunkan ke bumi ini, salah satunya menjaga kelestarian lingkungan baik yang ada di bumi secara umum maupun di lingkungan sekitar kita, gimana ya Islam mengajarkan kepada kita menjaga lingkungan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

1. Senantiasa Menjaga Kebersihan Lingkungan

 

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan pentingnya hidup bersih. Hidup bersih diposisikan sebagian dari iman, maka kesadaran menjaga kebersihan akan mempengaruhi kualitas keimanan seseorang. Minimal dengan kita merapikan tempat tidur, senantiasa membuang sampah pada tempatnya, dan tidak pernah lelah untuk selalu mengingatkan kepada teman maupun orang lain untuk menjaga kebersihan lingkungan.

 

Dalam sebuah hadits menyebutkan dari Sa’ad bin musayyab berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah baik dan menyukai kebaikan, bersih menyukai kebersihan, mulia menyukai kemuliaan, murah hati (baik) menyukai kebaikan. Maka bersihkanlah lingkungan rumahmu Dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.” (HR. Tirmidzi).

2. Melakukan Penghijauan

Upaya yang memiliki dampak nyata terhadap pengelolaan lingkungan ialah dengan melakukan penghijauan. Penghijauan memiliki fungsi ekologis yang sangat vital karena dapat mengembalikan fungsi tanah sebagai resapan air. Pohon dapat menyimpan cadangan air yang cukup ketika krisis air melanda di kemudian hari.

Selain untuk membuat lingkungan menjadi lebih indah, penghijauan juga salah satu amalan yang bernilai pahala jariyah, sehingga setiap umat muslim dianjurkan untuk menanam pohon bukan hanya untuk kepentingan duniawi akan tetapi menjadi amal bekal akhirat.

 

Perilaku menanam pohon ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda:

Dari Anas bin Malik ra Rasulullah bersabda: “Apabila kiamat tiba terhadap salah seorang diantara kamu dan ditangannya ada benih tumbuhan maka tanamlah.”

  1. Memanfaatkan Tanah yang Terlantar

Tanah dalam ajaran Islam harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang bermanfaat dan produktif. Soal ini dalam kajian fiqih dibahas dalam bab ihya al mawat atau menghidupkan tanah mati yaitu membuka lahan atau tanah mati yang belum pernah ditanami sehingga tanah tersebut dapat memberikan kemanfaatan seperti dijadikan sebagai tempat tinggal dan bercocok tanam. Jika tanah dikelola secara produktif, maka tentu akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, terutama pihak yang mengelolanya.

Bahkan pernah ada kisah Sahabat Nabi yaitu Umar bin Khattab yang sangat peduli dengan tanah ketika ada seseorang yang ingin membuat saluran air tapi dilarang oleh Umar karena kata Umar “Aku takut jika tanah itu tidak mampu menahan beban air yang mengalir di atasnya”.

4. Menetapkan Suatu Tempat sebagai Kawasan Konservasi

 

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengenalkan konsep hima, yaitu suatu zona tertentu untuk konservasi alam yang di dalamnya dilarang untuk mendirikan bangunan. Hima ini merupakan kawasan hukum yang dilarang untuk diolah dan dimiliki seseorang secara pribadi sehingga ia tetap menjadi wilayah yang dipergunakan bagi siapa saja pun sebagai tempat tumbuhnya padang rumput dan tempat menggembalakan hewan.

 

Rasulullah meneladankan dan menekankan pentingnya konsep hima ini, seperti dalam sebuah riwayat: “Dari Jabir berkata, Nabi Muhammad SAW, bersabda: “Sesungguhnya Ibrahim memaklumkan Mekah sebagai tempat suci dan sekarang memaklumkan Madinah yang terletak di antara dua lava yang mengalir (lembah) sebagai tempat suci. Pohon-pohonnya tidak boleh dipotong dan binatang-binatangnya tidak boleh diburu.” (HR Muslim). 

  1. Tidak Melakukan Penggundulan dan Penebangan Hutan secara Sembarangan

Hutan sebagai sumber asupan oksigen paling utama tentu memiliki peranan penting terhadap kehidupan manusia. Menebang pohon tanpa mengikuti prosedur yang benar tentu mengancam keseimbangan ekosistem. Selain dari menipisnya kadar oksigen menebang pohon secara sembarangan juga menimbulkan hilangnya tempat hidup bagi sebagian hewan yang biasa hidup di sana.

Saat ini pun kita merasakan bagaimana suhu panas yang sedang terjadi, dimana ketika menemukan pohon rindang maupun lokasi yang hijau kita akan merasakan kesegaran akan suhu yang ada di tempat tersebut. Jika banyak yang ditebang bersiap-siaplah suhu ekstrim bahkan bencana alam bisa jadi akan terjadi.

6. Tidak Melakukan Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan baik dalam skala kecil dan besar memiliki dampak yang sama terhadap lingkungan, yaitu mengotori keasriannya. Rasulullah meneladankan persoalan ini, semisal melarang sahabatnya untuk kencing di air yang tergenang karena khawatir ada yang mandi di dalam air itu.

Kemudian, buang air kecil dan besar di bawah pohon juga tidak boleh dilakukan, sebab hal ini dapat meninggalkan bau dan kesan yang tidak enak terhadap siapa saja yang berteduh di bawah pohon tersebut. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian kencing dalam air yang diam yaitu Air yang tidak mengalir kemudian ia mandi di dalamnya.” (HR Bukhari).

Terlebih dampaknya bukannya merugikan diri sendiri bahkan orang lain yang mungkin menjadi tidak nyaman bahkan bisa dirugikan sehingga harus mengganti pakaiannya karena pencemaran yang terkena akibat ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

7. Larangan untuk Mengeksploitasi dan Memonopoli Sumber Energi

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa menganjurkan kita tentang pentingnya menggunakan sumber daya alam secara efisien. Semisal dalam penggunaan air, meski air melimpah, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk menghemat penggunaan air. Bisa jadi di suatu tempat air melimpah, sementara di tempat lain terjadi kekeringan manusia bertikai untuk berebut air bersih.

Perintah tentang menggunakan sumber daya alam secara efisien ini merujuk pada sebuah hadis dari Abdullah bin Umar bin Ash bahwasanya Rasulullah Saw berjalan melewati Saad yang sedang berwudhu dan menegurnya. “Kenapa kamu boros memakai air?” Saad balik bertanya, “Apakah untuk wudhu pun tidak boleh boros?”. Beliau menjawab, “Ya tidak boleh boros meskipun kamu berwudhu di sungai yang mengalir.” (HR. Ahmad).

Selain itu, Rasulullah Saw juga menganjurkan pemanfaatan sumber energi di muka bumi untuk kepentingan bersama dan dikelola secara komunal bukan untuk kepentingan pribadi dan untuk dimonopoli.

8. Menghilangkan Segala Bahaya di Jalan

Menghilangkan segala bahaya di jalan dan melarang duduk-duduk di pinggir jalan disebutkan oleh sabda Nabi yang mengatakan “Janganlah kalian duduk-duduk di pinggir jalan.” Para sahabat bertanya,

“Bagaimana kalau terpaksa untuk duduk dan mengobrol?” Rasulullah menjawab, “Bila terpaksa, maka tunaikan semua hak jalan.”

Mereka bertanya, “Apa haknya wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Menundukkan pandangan mata, menjauhkan bahaya, menjawab salam, amar makruf dan nahi mungkar.” (HR Bukhari dan Muslim).

Selain menjaga adab-adab di jalan, menghilang marabahaya di jalan pun salah satu disunnahkan Nabi, menyingkirkan paku, batu, batang kayu yang besar karena itu akan menjadi wasilah kita dimasukan ke dalam Surganya Allah.

9. Penghematan Energi

Energi akan berkesinambungan dengan kelestarian lingkungan, maka dianjurkan bagi kita melakukan penghematannya seperti air, listrik, dan energi lainnya. Betapa kacau kehidupan ini ketika satu energi saja tidak seimbang misalnya air, maka hidup kita ini akan sangat sengsara. Hal ini juga diajarkan oleh Nabi Muhammad dalam haditsnya.

Suatu hari, Rasulullah melewati Sa’ad sedang berwudhu (dan banyak menggunakan air). Beliau mengkritik, “Mengapa boros wahai Sa’ad?” Sa’ad menjawab, “Apakah ada pemborosan air dalam wudhu?” Rasul menjawab, “Ya, walaupun kamu berada di sungai yang mengalir.” (HR Ibnu Majah dan Ahmad).

10. Tidak Membakar Sampah

Pernahkah mendapati tetangga sekitar rumah yang membakar sampah? Padahal sebenarnya aktivitas membakar sampah sangat tidak disarankan. Membakar sampah dapat melepaskan gas-gas yang menyebabkan kerusakan ozon. Sedangkan ozon berfungsi mengatur jumlah atau porsi sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi, melindungi Bumi agar sinar ultraviolet tersebut tidak langsung mengenai permukaan Bumi, menyerap sinar ultraviolet, menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil, melindungi permukaan Bumi dari benda- benda langit yang jatuh.

Dari 10 perilaku di atas menekankan bahwasanya lingkungan tempat tinggal kita ini perlu untuk kita jaga kelestariannya. Kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan sangat bergantung pada kesehatan lingkungan. Apabila lingkungan sudah rusak maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat bertahan hidup secara normal. Sedangkan berbuat kerusakan di muka bumi ialah perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Mudah-mudahan bermanfaat bagi #OrangBaik, Barakallah fiikum!

 

Baca artikel kebaikan lainnya di sini
Dukung Indonesia Beramal Sholeh sekarang!

5 Pahlawan Islam Kontemporer yang Mengubah Dunia

Banyak tokoh dunia yang sangat berpengaruh dan berjasa terhadap perubahan dunia ini menjadi lebih baik, bahkan hasilnya bisa menginspirasi para generasi muda yang kini bisa dibilang para penguasa dunia dengan raihan prestasi terbaik melalui berbagai potensinya. Seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates, Steve Jobs, hingga nama-nama besar lainnya.

Tapi pertanyaannya apakah ada tokoh muslim yang ambil andil dalam perubahan dunia? Mari kita simak cerita 5 Pahlawan Islam Kontemporer yang bisa dijadikan inspirasi bagi generasi muda bahkan ada beberapa nama tokoh Indonesia yang bisa dijadikan rujukan, selengkapnya dibawah ini!

1. Recep Tayyip Erdoğan (Turki)

Recep Tayyip Erdoğan adalah Perdana Menteri Turki yang memimpin selama 11 tahun. Selama ia menjabat, Turki telah mengalami pertumbuhan ekonomi, reformasi konstitusi, dan kebangkitan kembali sebagai negara kekuatan global utama. Erdogan adalah salah satu tokoh Muslim yang populer di dunia karena dukungannya terhadap isu-isu Islam.

Erdogan juga terkenal dengan kepemimpinannya yang militant, keras serta tegas terhadap penindasan. Beberapa kali forum dunia telah ia gemparkan dengan pernyataan-pernyataannya yang menyudutkan Israel dan gerakan Zionismenya yang terus menerus melakukan penjajahan, penindasan dan pembunuhan di bumi Palestina.

Erdogan juga sangat tidak suka dengan stigma terorisme yang diberikan kepada dunia Islam padahal umat Islam justru selalu menjadi korban. Erdogan sangat peduli dengan kemanusiaan. Ketegasannya dalam prinsip dan identitas yang kuat ini membuatnya disegani oleh lawan dan kawan.

2. Dr. Syauki Futaki (Jepang)

Setelah keislamannya, ia bertekad menyebarkan Islam ke seluruh Jepang dan berdakwah untuk Islam. Ia mendirikan Ikatan Persaudaraan Islam. Hampir setiap Jum’at ada orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat. Meskipun ia baru masuk Islam pada usia yang sudah tidak muda, yakni 67 tahun, namun semangatnya untuk menyebarkan agama Islam tidak surut sedikit pun.

Sebelumnya ia adalah penganut agama Budha. Ia berprofesi sebagai seorang dokter dan bekerja sebagai direktur rumah sakit yang terletak di tengah kota Tokyo. Beberapa penulis menyatakan bahwa dengan masuknya Dr. Futaki ke dalam agama Islam menjadi pertanda bagi terbitnya Islam di negeri Sakura itu, karena melalui bimbingannya banyak penduduk Jepang yang akhirnya tertarik memeluk Islam. Pada tahun 1975, kurang dari satu tahun Syauki Futaki telah berhasil mengislamkan sekitar 20 ribu orang di Jepang yang dimana ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.

3. Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud (Arab Saudi)

 

Raja Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud adalah tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Ia dinobatkan sebagai raja ketujuh di Kerajaan Saudi pada Januari 2015. Pengaruhnya sebagai tokoh Muslim terbesar tidak lepas dari posisinya sebagai raja Arab Saudi. Terutama tiga peran penting Saudi di dunia Islam dan mata dunia.

Pertama, Raja Salman adalah penjaga dua Kota Suci yaitu Makkah dan Madinah yang dikunjungi jutaan umat Islam sepanjang tahun.
Kedua, Saudi adalah pengekspor minyak mentah terbesar di dunia sehingga punya posisi ekonomi strategis di mata dunia.

Ketiga, Arab Saudi menyebarkan Islam melalui jaringan dakwah yang sangat besar sehingga pengaruh Saudi sangat terasa di semua negara Islam.

4. KH. Hasyim Asy’ari (Indonesia)

KH. Hasyim Asy’ari adalah pendiri Nahdlatul Ulama yang artinya kebangkitan ulama, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, beliau bertujuan mempertahankan faham bermadzhab dan membendung faham pembaharuan yang melenceng. Hasyim pernah belajar pada Syaikh Mahfudz asal Termas, ulama Indonesia yang jadi pakar ilmu hadits pertama, di Mekah. Ilmu hadits inilah yang kemudian menjadi spesialisasi Pesantren Tebuireng, Jombang.

Melalui pesantren inilah beliau melancarkan pembaharuan sistem pendidikan keagamaan Islam tradisional. Dia memperkenalkan pengetahuan umum dalam kurikulum pesantren. Di masa Belanda, KH. Hasyim bersikap nonkooperatif. Beliau mengeluarkan banyak fatwa yang menolak kebijakan pemerintah kolonial.

Yang paling spektakuler adalah fatwa jihad; “Wajib hukumnya bagi umat Islam Indonesia berperang melawan Belanda.” Fatwa ini dikeluarkan menjelang meletusnya Peristiwa 10 November di Surabaya.

5. Ahmad Surkati (Sudan)

Ahmad Surkati dilahirkan di Pulau Arqu, Dungulan, Sudan sempat mengenyam pendidikan di Al-Azhar (Mesir) dan mekah, kemudian datang ke tanah air untuk mendirikan Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyah di Jakarta pada 1914. Tanggal pendirian madrasah itu kemudian menjadi tanggal berdirinya perhimpunan Al-Irsyad. Tujuan organisasi ini, selain memurnikan Islam, juga bergerak dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan

Sejarawan Belanda G.F Pijper dalam beberapa studi tentang sejarah Islam di Indonesia memandang hanya Al-Irsyad yang benar-benar gerakan pembaharuan yang punya kesamaan dengan gerakan reformis di Mesir sebagaimana dilakukan Muhammad Abduh dan Rashid Ridha. Dengan demikian, Surkati seorang pembaharu Islam di Indonesia. Soekarno bahkan menyebut Surkati ikut mempercepat lahirnya kemerdekaan Indonesia.

Setelah membaca cerita para Pahlawan Islam Kontemporer ini, mudah-mudahan jadi pelajaran untuk kita semua dan menjadikan kita agar bisa lebih bersyukur akan nikmat iman, Islam, dan kemerdekaan ini, dan juga kita jadikan sebagai inspirasi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Istiqomah selalu ya #OrangBaik maksimalkan berbagai potensi amal kebaikan yang ada di depan mata, Barakallah fiikum.

Baca artikel kebaikan lainnya di sini
Dukung Indonesia Beramal Sholeh sekarang!

Penjelasan Quran Mengenai 7 Tahap Penciptaan Manusia

Salah satu tanda kebesaran Allah adalah menjadikan manusia dari setetes air mani (Nutfah) kemudian berkembang menjadi makhluk sempurna. Asal-usul manusia itu adalah sesuatu yang tidak ada artinya, tetapi kemudian dalam waktu ke waktu manusia bertumbuh besar dengan berbagai macam potensinya. Potensi itu jangan sampai membawa manusia ke dalam sifat sombong dan ingkar, melainkan harus menanamkan rasa bersyukur dan patuh kepada-Nya.

Allah Subhanahu wa ta’ala menjelaskan dalam Al-Quran tahapan penciptaan manusia agar manusia dapat menyadari hakikatnya. Allah berfirman: وَقَدۡ خَلَقَكُمۡ اَطۡوَارًا Artinya: “Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian).” (QS Nuh Ayat 14). Lantas bagaimana tahapan penciptaan manusia itu jika dijelaskan secara ilmiah, yuk kita simak penjelasannya dibawah ini.

1. Saripati Tanah

Manusia terlihat wujudnya sehingga belum bisa disebut sebagai apa-apa. Penjelasan tentang “saripati tanah” dijelaskan dalam Surat Al-Hijr Ayat 26, 28, dan 33. Menurut para saintis, kata hama’ (lumpur hitam) pada Surat Al-Hijr Ayat 26 mengisyaratkan akan terlibatnya molekul air (H2O) dalam proses terbentuknya molekul-molekul pendukung proses kehidupan. Seperti diketahui air adalah media bagi terjadinya suatu proses reaksi kimiawi/biokimiawi untuk membentuk suatu molekul baru.

2. Nutfah (Air Mani)

Ketika semua saripati tanah masuk ke dalam tubuh kita, kemudian digunakan oleh tubuh sebagai bahan baku awal dalam proses metabolisme pembentukan nutfah dalam sel-sel reproduksi. Nutfah diterjemahkan sebagai air mani atau setetes mani. Pengertian harfiahnya adalah tetes atau bagian kecil dari fluida (cairan kental, konsentrat).

Dalam Quran Surat Al-Insan Ayat 2, bahwa hanya setetes mani (satu sperma) yang bercampur (membuahi) ovarium. Ini sangat bersesuaian dengan ilmu embryology. Nutfah disebut pula sebagai air yang hina (ma’in mahin, Al-Mursalat: 20) atau air yang terpancar (ma’in dafiq, Ath-Thariq: 6).


  1. ‘Alaqah

    ‘Alaqah merupakan bentuk perkembangan pra-embrionik, yang terjadi setelah pencampuran sel mani (sperma) dan sel telur. Moore dan Azzindani (1982) menjelaskan, bahwa ‘Alaqah dalam Bahasa Arab berarti lintah (leech) atau suatu suspensi (suspended thing) atau segumpal darah (a clot of blood).

    Lintah merupakan binatang tingkat rendah, berbentuk seperti buah pir, dan hidup dengan cara menghisap darah. Jadi ‘alaqah merupakan tingkatan (stadium) embrionik yang berbentuk seperti buah pir, dimana sistem kardiovaskuler (sistem pembuluh-jantung) sudah mulai tampak, dan hidupnya tergantung dari darah ibunya, mirip dengan lintah. ‘Alaqah terbentuk sekitar 24-25 hari sejak pembuahan. Jika jaringan pra-embrionik ‘alaqah ini diambil keluar (digugurkan), memang tampak seperti segumpal darah (a blood clot like).

    4. Tingkatan Mudghah

    Secara umum, mudghah diterjemahkan sebagai ‘segumpal daging’. Jika ‘Alaqah yang terbentuk sekitar 24-25 hari setelah pembuahan, maka mudghah berkembang pada hari ke 26-27, dan berakhir sebelum hari ke-42. Cepatnya perubahan dari ‘Alaqah ke Mudghah terlihat dalam penggunaan kata “fa” pada Surah Al-Mu’minun ayat 23. Dalam bahasa Arab, kata fa menunjukkan rangkaian perubahan yang cepat.

    Pada Surah Al-Hajj ayat 5 dijelaskan “…Kemudian dari segumpal daging (mudghah) yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim…”

    5. Pembentukan Tulang (Idzam)

    Setelah tingkat pembentuk Mudghah akan terjadi proses pembentukan tulang. Ini sangat bersesuaian sekali dengan embryology modern dewasa ini. Dari hadits Hudzaifah bin Usaid sesuai yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya.”

    6. Pembungkus Daging (Kisa Al-‘Idzam Bil-Lahm)

    Setelah sel-sel tulang terbentuk, maka proses selanjutnya adalah proses sel-sel daging yang membungkus tulang. Dalam proses ini dimulai pada akhir minggu ketujuh dan berlangsung hingga minggu kedelapan.

7. Pembentukan Manusia (‘Insya)

Fase pembentukan manusia ini berjalan lebih cepat dibanding proses-proses sebelumnya. Organ-organ tubuh seperti badan, bentuk kepala, dan organ-organ lain mulai berkembang dan bekerja sesuai fungsinya. Maka terciptalah seorang bayi yang siap untuk lahir ke muka bumi melalui rahim ibunya.

Demikianlah penjelasan tahapan penciptaan manusia yang dijelaskan dalam Al-Quran diperkuat dengan penjelasan ilmiahnya, mudah-mudahan ini menjadi pengingat untuk kita lebih mentafakuri setiap kejadian yang ada di dunia ini tidak hanya kebetulan semata, akan tetapi ada andil dari Sang Maha Pencipta, Barakallah fiikum.

Baca artikel kebaikan lainnya di sini
Dukung Indonesia Beramal Sholeh sekarang!

Hijrah Pertama Umat Islam dari Mekkah ke Habasyah

Perjalanan awal Nabi dalam menyebarkan dakwah Islam tidaklah mudah terlebih ketika berada di Mekkah dimana Kaum Quraisy tidak henti-hentinya mengganggu dakwah Nabi, mulai dari penindasan hingga penyiksaan dirasakan oleh Kaum Muslimin di fase pertama kenabian.

Melihat kondisi yang sudah kondusif, selain untuk melindungi Kaum Muslimin agar bisa lebih aman menjalankan kehidupan dalam menerapkan ajaran agama Islam, Nabi melakukan Hijrah pertama dalam sejarah Islam ke Ethiopia atau yang dikenal dengan Negeri Habasyah. Bagaimana perjalanan hijrah pertama Nabi ke negeri Habasyah? yuk simak kisahnya dibawah ini!

Rasulullah Memerintahkan Hijrah atas Perintah Allah

Hijrah pertama umat Islam ke Habasyah ini atas dasar perintah atau wahyu yang Allah turunkan kepada Rasulullah. Setelah Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam untuk hijrah, maka dengan segera kaum Muslimin melakukan perjalanan ke Negeri Habasyah.

Perjalanan hijrah mereka ke Ethiopia berada dalam pimpinan Usman bin Maz’un. Saat itu Ruqayyah (putri Rasulullah SAW) pun ikut serta juga dalam perjalanan hijrah pertama ini. 

Adapun penyebab hijrah Negeri Habasyah ini yaitu karena takut dengan fitnah atau kerusakan yang kaum Quraisy lakukan, serta sulitnya Kaum Muslimin menjalankan ajaran agama Islam. Tak hanya itu saja, hijrah ini juga bertujuan untuk menyelamatkan agama mereka agar selalu berada di jalan Allah SWT. 

Alasan Rasulullah Memilih Hijrah ke Habasyah

Rasulullah memilih Ethiopia atau negeri Habasyah sebagai lokasi hijrahnya dikarenakan negeri tersebut memiliki seorang raja yang sangat adil. Nabi pun yakin jika Kaum Muslimin hijrah ke Habasyah maka tidak akan diperlakukan zalim oleh raja tersebut. Raja yang adil dan bijaksana ini bernama Ashamah an-Najasyi. Hijrah kaum muslimin pertama yaitu terjadi pada bulan Rajab tahun ke 5 kenabian.

Jumlah rombongan hijrah kala itu terdiri atas 16 sahabat Nabi yang terdiri dari 12 laki-laki dan 4 perempuan. Hijrah pertama ke negeri Habasyah ini bisa terlaksanakan dengan lancar dan aman. Meskipun dalam proses perjalanannya hampir saja terpergok oleh orang-orang kafir Quraisy.

 

Politik Diplomasi Kaum Kafir Quraisy

Kaum kafir Quraisy yang tidak senang dengan hijrahnya kaum Muslimin, dan mereka tahu kemana tujuannya itu, mereka melakukan upaya diplomasi dengan mengutus dua orang pilihan yang telah teruji dan cerdik, yaitu Amr bin al-Ash dan Abdullah bin Abi Rabi’ah (sebelum keduanya masuk Islam) untuk melakukan diplomasi dengan raja Ethiopia.

Kedua utusan kafir Quraisy itu membawa banyak aneka hadiah dan bingkisan untuk dipersembahkan kepada sang raja, para pembantunya, dan para pendeta kerajaan. Dengan buah tangan itu, mereka berharap menolak permohonan kaum Muslimin untuk mengungsi sementara di negerinya.

Namun, di luar dugaan, Ashamah an-Najasyi (raja Habasyah) itu menolak untuk menyerahkan kaum Muslimin, meskipun hanya satu orang. Bahkan, sang raja mengajak diskusi orang-orang Muslim tentang agama baru yang mereka anut.

Orang islam Boleh Meminta Bantuan non-Muslim

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah hijrah pertama kaum Muslimin. Bagi umat Muslim, ketika dalam kondisi terdesak, boleh meminta perlindungan kepada non-Muslim. Baik kepada kalangan ahli kitab seperti Ashamah an-Najasyi, atau kepada kalangan orang musyrik seperti beberapa orang Quraisy yang menjamin keamanan dakwah Rasulullah seperti Abu Thalib, paman Rasulullah, dan Muth’im bin ‘Adi yang menjamin keselamatan Rasulullah setelah kembali dari Thaif.

Meminta perlindungan kepada non-Muslim diperbolehkan selama tidak merusak atau membahayakan aktivitas dakwah Islam, menggoyahkan atau merubah hukum Islam, ataupun menyebabkan dilanggarnya beberapa hal yang diharamkan dalam Islam.

Setelah membaca kisah hijrah pertama ke negeri Habasyah ini, mudah-mudahan jadi pelajaran untuk kita semua dan menjadikan kita agar bisa lebih bersyukur akan nikmat iman dan Islam ini, dimana kita bisa dengan bebas dan nyaman menjalankan ajaran Islam, istiqomah selalu ya #Orangbaik maksimalkan berbagai potensi amal kebaikan yang ada di depan mata, Barakallah fiikum.

Baca artikel kebaikan lainnya di sini
Dukung Indonesia Beramal Sholeh sekarang!

5 Prinsip Bisnis Utsman Bin Affan Yang Patut Kita Contoh

Pesatnya teknologi informasi global dimana di era zaman sekarang ini banyak orang yang mudah dalam melakukan berbagai aktivitas salah satunya adalah kemudahan dalam membangun bisnis. Tidak perlu menyewa toko, tidak perlu stok barang banyak, tidak perlu mengantar barang secara langsung, semua aktivitas bisnis sekarang bisa dilakukan dalam satu genggaman tangan.

Tapi dibalik berbagai kemudahan teknologi saat ini terkadang kita bisa terjerumus maupun tanpa disadari melakukan prinsip yang bisa jadi mengundang murka Allah Subhanahu wa ta’ala, maka dari itu mari kita belajar prinsip bisnis dari pengusaha ulung yang tercatat dalam sejarah yaitu sahabat Utsman bin Affan, ada 5 prinsip bisnis dari Utsman bin Affan yang patut kita teladani yuk kita simak pembahasannya dibawah ini.

1. Terjun Langsung Dalam Pengelolaan Bisnis
Kemudahan teknologi juga maraknya berbagai jasa pengelolaan bisnis terkadang kita membuat terlena ingin melakukan cara instan untuk mengharapkan kesuksesan dalam bisnis, tapi banyak kejadian yang akhirnya harus gulung tikar mendapat dampak ketidak hati-hatian dari keputusannya itu.

Apa hikmah yang diperoleh dengan memilih terjun langsung dalam mengelola bisnisnya seperti yang dilakukan sahabat Utsman? Dengan terjun langsung untuk mengelola bisnis, ada keuntungan yang diperoleh dibanding dengan yang langsung membayar jasa orang sejak awal membangun bisnis. Pengalaman eksekusi langsung setiap aspeknya, akan membuat pemilik bisnis lebih mudah memahami masalah kecil yang muncul saat sudah punya karyawan.

2. Mengembangkan Bisnis Dengan ‘Rumus Sepertiga

Manajemen keuangan menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan usaha, tak banyak dari pengalaman yang pernah kita lihat dan dengar, banyak usaha yang harus gulung tikar meskipun bermodalkan besar tapi ketika belum baik pengaturan keuangannya hasilnya bisa jadi yang tidak kita harapkan.

Supaya bisnis bertahan lama, pembagian keuntungannya dibagi 3 yaitu sepertiga untuk dinikmati, sepertiga bisa digunakan untuk diputar lagi sebagai modal, dan sepertiganya untuk sedekah. Dengan kita meneladani prinsip bisnis sahabat Utsman ini mudah-mudahan membawa berkah yang menjadikan bisnis kita mencapai sesuai yang kita harapkan.

3. Tidak Meremehkan Keuntungan Walau Sedikit

Kadang kita tidak sabar ketika menjalankan usaha, sehingga dampaknya kita selalu menanamkan ekspektasi tinggi dalam mendapatkan keuntungan, saat mendapat keuntungan kecil terkadang kita merasa kecewa bahkan tidak bersyukur karena target yang diharapkan tidak tercapai.

Memang tidak ada batasan untuk mengambil keuntungan besar dalam sebuah usaha. Namun, ada kalanya keuntungan yang diperoleh adalah jumlah yang belum seberapa. Tapi seperti yang dicontohkan sahabat Utsman, beliau tidak meremehkan keuntungan sekecil apapun. Tetap bersyukurlah karena masih mendapatkan keuntungan dan bukan kerugian.

4. Menyediakan Stok Barang Berkualitas Tidak Menipu Pelanggan
Sahabat Utsman bin Affan selalu menyediakan stok barang berkualitas untuk pelanggannya, berkomitmen saat memulai bisnis untuk memberikan yang terbaik dan menghindari tindakan penipuan yang tentunya akan mengundang murka Allah Subhanahu wa ta’ala.

Salah satu caranya adalah selalu menyediakan stok barang terbaru dan maintenance barang lama.
Demi kualitas layanan yang terbaik, alangkah baiknya tidak membeli stok barang lama. Selain berisiko cepat rusak atau basi, konsumen juga cenderung lebih suka mencari produk yang baru. Jadi alangkah baiknya untuk memiliki stok barang baru, daripada yang lama.

5. Mengalokasikan Keuangannya Rutin Bersedekah
Kita banyak mendengar kiprah sahabat Utsman bin Affan dalam melakukan sedekah, bukan hanya satu juta dua juta ataupun sepuluh juta dua puluh juta, tapi kebaikan sedekah itu bisa memberi kebermanfaatan untuk satu negeri. Dimana kita ketahui saat berjihad Utsman sering menyedekahkan ribuan unta atau kuda untuk tunggangan bahkan dilengkapi dengan perbekalannya.

Luar biasanya lagi bukan sedekah mingguan atau bulanan, Utsman bin Affan melakukan sedekah yang sangat banyak itu dilakukan setiap hari, jadi tersibukan dari sedekah ke sedekah lainnya, tidak pernah merasa rugi maupun puas dengan sedekah yang telah diberikan, sehingga pantas Allah titipkan amanah harta yang berkah untuk sahabat Utsman bin Affan.

Dari lima prinsip bisnis sahabat Utsman bin Affan ini kita jadi belajar bahwa bisnis bukan hanya sekedar meraih keuntungan tapi juga bisa menjadi kebermanfaatan baik bagi diri maupun orang lain, semoga prinsip ini bisa kita implementasikan dalam bisnis yang kita jalankan saat ini dan melalui wasilah ikhtiar ini bisa mendatangkan ridho Allah Subhanahu wa ta’ala, Barakallah fiikum.

Baca artikel kebaikan lainnya di sini atau dukung Indonesia Beramal Sholeh sekarang!

Potret Rizal Armada Meresmikan Fasilitas Air di Pondok Pesantren Cianjur

Rizal Armada dikenal salah satu vokalis band yang sudah tersohor di tanah air melalui berbagai karya serta suara khas yang mudah diterima oleh berbagai kalangan baik dewasa maupun remaja. Namun disisi lain aktif tampil di panggung menghibur dengan suara indahnya, Rizal Armada aktif juga dalam mendukung kegiatan sosial kemanusiaan salah satu aksinya ialah membuat campaign program sanitasi air untuk Pondok Pesantren yang ada di seluruh Indonesia.

Pada bulan September 2023, Alhamdulillah Rizal Armada bersama Indonesia Beramal Sholeh dan Amalsholeh.com meresmikan fasilitas MCK dan tempat wudhu di Pondok Pesantren As-Shobaniyyah, Cianjur, Jawa Barat yuk simak cerita menarik dibalik terealisasi peresmian sanitasi air ini.

Kondisi Bangunan MCK dan Tempat Wudhu Sudah Tidak Layak Pakai


Mendapat informasi dari pihak Pondok Pesantren As-Shobaniyyah menyampaikan bahwa kondisi bangunan MCK yang sudah tidak layak pakai digunakan, bangunan MCK ikhwan sudah tidak ada atapnya juga sudah dalam keadaan berjamur. Lalu untuk bangunan MCK akhwat, mereka hanya memiliki 1 MCK yang dimana mereka harus mengantri cukup lama, sehingga mereka sering sekali telat shalat berjamaah. Apalagi saat shalat subuh, mereka kadang terpaksa sholat di jam setengah 7 pagi.

Sehingga melalui titipan kebaikan #OrangBaik yang disalurkan dalam campaign program sanitasi air Rizal Armada maka dilakukanlah renovasi MCK dan tempat wudhu Pondok Pesantren As-Ashobaniyyah yang harapannya para santri yang berjumlah  menjadi lebih nyaman dan layak pakai.

Proses Renovasi MCK dan Tempat Wudhu

Dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan, pihak Pondok Pesantren As-Shobaniyyah aktif melakukan laporan progress renovasi MCK dan tempat wudhu, mulai dari menguatkan pondasi dinding dan atap, dihiasi dengan cat yang indah, hingga beberapa perangkat fasilitas kecil yang melengkapi MCK dan tempat wudhu.

Setelah proses renovasi bangunan sudah rampung terealisasikan, maka pihak Pondok Pesantren memberi kabar kepada Indonesia Beramal Sholeh dan Amalsholeh.com, tidak lama berselang kita langsung melakukan peresmian MCK dan tempat wudhu bersama Rizal Armada.

Pelaksanaan Peresmian MCK dan Tempat Wudhu Bersama Rizal Armada


Pada saat acara peresmian MCK dan tempat wudhu, Masya Allah kita dari Indonesia Beramal Sholeh dan Amalsholeh.com bersama Rizal Armada disambut dengan penyambutan yang sangat hangat, ada lantunan sholawat para santri, penampilan kreativitas para santri, hingga doa bersama yang dipimpin oleh pihak Pondok Pesantren dengan suasana khidmat.

Lebih spesialnya lagi kedatangan Rizal Armada menyapa langsung para santri yang pasti mengenal vokalis dari Band Armada ini, tak lupa mereka mengabadikan momen bersama, para santri bahagia dengan kedatangan kita tapi yang lebih penting adalah para santri bisa nyaman menggunakan MCK dan tempat wudhu sehingga bisa melancarkan berbagai aktivitas mereka di Pondok Pesantren.

Dampak Program Sanitasi Air di Pondok Pesantren As-Shobaniyyah

Alhamdulillah wasilah kebaikan renovasi MCK dan tempat wudhu di Pondok Pesantren As-Shobaniyyah menjadi kebahagiaan para santri karena bangunannya sekarang sudah layak pakai, fasilitasnya nyaman digunakan, hingga para santri tidak perlu mengantri lagi karena selain dengan adanya renovasi kita juga membangun beberapa kamar mandi serta keran air wudhu.

Insya Allah ikhtiar kebaikan ini akan menjadi bekal amal jariyah untuk kita sebagaimana air mengalir yang dimanfaatkan para santri untuk memudahkan mereka dalam beribadah maupun berbagai aktivitas di Pondok Pesantren.

Potret kebahagiaan acara peresmian program sanitasi air bersama Rizal Armada juga respon santri yang suka cita menyambut hangat kedatangan kita cukuplah menjadi pemicu untuk kita lebih semangat lagi dalam #BersamaBeramalSholeh dimana berbagai kebaikan terasa dampaknya lebih besar ketika dilakukan secara berjamaah, jangan bosan jadi #OrangBaik! Barakallah fiikum. 

Baca artikel lainnya di sini  atau dukung program Indonesia Beramal Sholeh sekarang!

Menjadi Sahabat Anak Yatim: Bagaimana Sedekah Bisa Mengisi Kehidupan Mereka dengan Kegembiraan

Islam mengajarkan kita bukan sekedar untuk menyantuni anak yatim, tapi memuliakan anak yatim. Dimana perlakuan itu harus kita pahami agar tidak menjadikan anak yatim sebagai objek belas kasihan seperti yang sering kita lihat fenomenanya disekitar kita.

Padahal saking istimewanya kedudukan anak yatim di mata Nabi, hingga Nabi menyampaikan sabda, “Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit.” (HR Bukhari), begitu luar biasanya kedudukan orang yang memuliakan anak yatim bersama Nabi di hari nanti.

Maka dari itu mari kita jaga hubungan bersama anak yatim sebagaimana hubungan sahabat yang dekat, serta bagaimana sedekah bisa mengisi kehidupan mereka dengan kegembiraan? Juga kita satu presepsikan bahwa sedekah bukan hanya dengan uang tapi dengan berbagai cara lain seperti yang ada dibawah ini, yuk kita simak penjelasannya!

1. Memenuhi Kebutuhan Makan Harian Mereka

Kondisi serba keterbatasan khususnya bagi anak yatim yang tinggal di panti asuhan, konsumsi makan seadanya saja, harus mampu berbagi bersama temannya, hingga tak jarang porsi makannya kurang ketika pihak panti asuhan tidak memenuhi kebutuhan pangan hariannya.

Dengan sedekah pangan bisa membawa kebahagiaan untuk para anak yatim, terlebih dengan menu makanan yang tidak biasa mereka makan. Ada ganjaran terbaik untuk orang yang mempunyai kebiasaan sedekah makanan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR. Thabrani).

2. Mengajak Tour Wisata Edukasi

Siapapun pasti bahagia jika ada yang mengajak main ke tempat wisata, apalagi bagi para anak yatim yang mungkin sangat jarang untuk bisa bermain ke suatu destinasi wisata. Program mengajak tour wisata edukasi ini akan sangat ditunggu-tunggu oleh mereka, ditambah lagi menyisipkan nilai edukasi akan menjadikan perjalanan mereka lebih berkesan dan bermakna.

3. Memberi Hadiah Pakaian Baru

Pakaian baru terlebih jenis yang mereka sukai akan membawa kebahagiaan di hati mereka, melihat kondisi yang ada dimana para anak yatim tidak memiliki banyak pakaian bahkan bisa dihitung dengan jari, hadiah ini akan sangat terpakai mungkin bisa menjadi salah satu baju favoritnya.

Dimana kita tahu Nabi juga mempunyai kebiasaan memberika pakaian kepada orang lain bahkan pakaian yang beliau cintai, seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai.” (QS. Ali Imran : 92).

4. Berkunjung Membuat Acara Kebahagiaan Di Panti Asuhan

Kadang rutinitas harian membuat mereka jenuh dan bosan meskipun kesehariannya berkumpul dengan teman-temannya, gak sering ada yang bertengkar, bercanda berlebihan, hingga hal-hal pengaruh dari kejenuhan tersebut.

Acara kebahagiaan yang kita adakan di Panti Asuhan salah satu momen mereka melepas kepenatan, muliakan mereka dengan perlakuan yang mungkin jarang mereka dapatkan, seperti memeluknya, bercanda ria, hingga memberi nasihat-nasihat ringan yang menenangkan hati mereka. Hal-hal seperti itu lah yang InsyaaAllah akan memasukan kebahagiaan ke hati mereka.

5. Mengajak Makan Ke Restoran

Mungkin tidak selalu restoran, tapi mengajak ke tempat yang bisa jadi mereka belum pernah merasakan menu makanannya, seperti akan steak, grill, susi, dan makanan enak lainnya. Dimana hal itu akan menjadi sebab masuknya kebahagiaan ke hati mereka meskipun hanya sekali merasakannya.

Program ngajak makan ke luar ini banyak dilakukan saat momen Ramadhan pada acara buka bersama, tapi akan lebih baiknya lagi ketika kita mengadakan di momen bulan biasa yang pada waktu jarang sekali orang membuat acara ngajak main ataupun makan diluar, mudah-mudahan ikhtiar itu mendapatkan balasan lebih besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Inilah beberapa ikhtiar yang kita bisa lakukan dalam bersedekah dengan berbagai potensi yang bisa membahagiakan anak yatim, dimana Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Diantara amalan yang terbaik ialah memasukan kebahagiaan pada hati seorang mukmin, engkau membayarkan hutangnya, memenuhi kebutuhan (hidupnya), dan menghilangkan kesusahannya.” (Al Bani dalam Shahihul Jami’).

Yuk #Orangbaik selalu semangat untuk bersedekah yang mendatangkan banyak manfaat untuk sesama, juga sangat besar pahalanya disisi Allah. Semoga setiap amal sholeh yang kita lakukan diterima oleh Allah, Aamiin.

Maulid Nabi Muhammad SAW: Makna, Sejarah, dan Tradisi

Maulid Nabi Muhammad SAW sering disebut dengan Maulid Nabi atau Maulud saja (Arab: مولد النبي‎, Mawlid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW biasanya diperingati oleh umat muslim di Indonesia pada tanggal 12 Rabiul Awal pada penanggalan Hijriyah. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Makna dari Maulid Nabi Muhammad SAW

Menurut buku ’37 Masalah Populer: Untuk Ukhuwah Islamiyah’ karya H Abdul Somad, makna peringatan Maulid Nabi adalah mengingatkan manusia tentang risalah dan sirah dari Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu, umat Islam akan memahami bahwa satu-satunya tauladan adalah Nabi Muhammad SAW.

Adapun makna lain yang bisa kita ambil dalam Maulid Nabi Muhammad, penjelasan selengkapnya ada dibawa ini.

1. Ungkapan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW

Perayaan maulid tidak hanya menjadi perayaan seremonial, ajang gengsi dan ajang perbaikan gizi ‘makan-makan’ saja. Akan tetapi, perayaan maulid menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat dan kecintaan kita kepada Rasullullah SAW. Ini menjadi ajang meningkatkan ‘gizi’ spiritual kita, menelaah sirah Rasullah SAW, kemudian mengikuti semua syariat yang dibawanya, menjadikan Rasulullah idola dan teladan dalam kehidupan kita, sehingga nutrisi “menjalankan sunnahnya” terpenuhi.

Terkadang selama ini kita terus berjalan, tanpa mau mengikuti amalan-amalan dan perkataan-perkataan Rasulullah. Dengan adanya momen semacam ini, satu hikmah paling besar, kita jadikan muhasabah cinta kita kepada Rasulullah SAW dengan meneladani dan menjalankan sunahnya.

2. Merajut Persaudaraan, Merawat Kebersamaan

Hakikat perayaan Maulid Nabi Muhammad itu merupakan bentuk pengungkapan rasa senang dan syukur atas diutusnya Nabi SAW ke dunia ini yang diwujudkan dengan cara mengumpulkan orang banyak, lalu diisi dengan pengajian keimanan dan keislaman, mengkaji sejarah dan akhlaq beliau untuk diteladani, kemudian di akhir acara dilanjutkan dengan makan-makan bersama sebagai ajang mempererat tali persaudaraan.

Berbahagia dan bergembira dengan adanya Nabi Muhammad SAW merupakan ibadah, tapi cara pengungkapan kebahagiaan itu hanya merupakan washilah (sarana) yang diperbolehkan untuk dilakukan. Setiap orang dapat memilih cara yang paling sesuai dengan dirinya untuk mengungkapkan hal tersebut.

3. Mensyiarkan Akhlaq Nabi Sebagai Teladan

Mungkin masih banyak sebagian dari kita yang belum banyak mengenal Nabi Muhammad SAW secara mendalam, dimana sangat banyak tuntunan dan akhlaq beliau yang bisa kita ambil untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai bagaimana teladan Nabi terhadap dirinya sendiri, keluarga, teman, hingga masyrakat luas yang ketika ikut teladani akan mendapatkan pahala dan mengundang syafaat Nabi di akhirat kelak.

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh Raja Irbil (wilayah Irak sekarang), bernama Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 Hijriyah. Ibn Katsir dalam kitab Tarikh berkata, “Sultan Muzhaffar mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabi’ul Awal. Dia merayakannya secara besar-besaran. Dia adalah seorang yang berani, pahlawan, alim dan seorang yang adil, semoga Allah merahmatinya.”.

Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn Al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut, Sultan Al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama dalam bidang ilmu Fiqh, ulama Hadits, ulama dalam bidang ilmu kalam, ulama usul, para ahli tasawuf, dan lainnya.

Sejak tiga hari, sebelum hari pelaksanaan Maulid Nabi, dia telah melakukan berbagai persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para hadirin yang akan hadir dalam perayaan Maulid Nabi tersebut. Segenap para ulama saat itu membenarkan dan menyetujui apa yang dilakukan oleh Sultan Al-Muzhaffar tersebut. Mereka semua berpandangan dan menganggap baik perayaan Maulid Nabi yang digelar untuk pertama kalinya itu.

Sementara itu, di Indonesia sendiri sejarah Maulid Nabi Muhammad berkembang di tangan Wali Songo atau sekitar tahun 1404 masehi. Perayaan tersebut dilakukan demi menarik hati masyarakat memeluk agama Islam.

Maka dari itu, Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatin. Selain itu, perayaan ini juga dikenal dengan Gerebeg Mulud karena cara masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan menggelar upacara nasi gunungan.

Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW

Di Indonesia ada berbagai macam tradisi dalam perayaan memperingati Maulid Nabi, kali ini ada 7 tradisi Maulid Nabi dari beberapa daerah, sebagai berikut:

1. Perayaan Meuripee, Banda Aceh

Di Banda Aceh, masyarakat Desa Lamglumpang memperingati Maulid Nabi dengan cara memasak bersama-sama. Menu wajib yang disajikan adalah daging sapi dengan kuah semacam kari. Kenapa disebut meuripee? Karena masyarakat di sana membeli sapi maupun keperluan dengan cara patungan atau meuripee.

2. Maulid Nabi di Sumatra Barat

Peringatan Maulid Nabi di Sumatra Barat dirayakan dengan cara setiap keluarga membuat pohon hias dengan uang kertas yang disebut Bungo Lado sebagai daunnya. Pohon hias ini kemudian disumbangkan ke panti asuhan.

3. Kirab Ampyang Maulid Nabi di Kudus

Kirab Ampyang di Kudus diperingati tiap 12 Rabiul Awal. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagi gunungan yang berisi nasi serta lauk pauk dan dibungkus daun jati.

4. Grebek Maulid di Kesultanan Yogyakarta

Perayaan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakatya ini selalu ramai dipadati masyarakat. Keraton akan mengeluarkan gunungan di halaman Masjid Besar Kauman, Yogyakarta dan warga akan berusaha mengambilnya.

5. Festival Endhog-endhogan di Banyuwangi

Tradisi endhog-endhogan di Banyuwangi mempunyai filosofi tentang kepedulian bersama melalui berbagi. Peringatannya dilakukan dengan mengarak ratusan telur yang ditancapkan pada jodang pohon pisang dan ancak (wadah yang isinya nasi dan lauk-pauk).

Tradisi ini dilakukan oleh hampir tiap kampung maupun desa di Banyuwangi. Setelah diarak, jodang dan ancak dibawa ke masjid untuk dibacakan selawat dan doa. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian telur dan makan bersama.

6. Maulid Nabi di Lombok

Di Lombok, masyarakat akan membaca selawat nabi dan syair al-Barzanji. Di samping itu, akan diadakan berbagai lomba dan arak-arakan mengelilingi kampung.

7. Maulid Nabi di Madura

Masyarakat Madura merayakan Maulid Nabi dengan membaca selawat selama sebulan penuh. Sebagai puncak, ibu-ibu akan membagi makanan untuk jamaah.

Dari penjelasan diatas, semoga kita bisa mengambil hikmah dan ilmu yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, juga menambah cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW agar senantiasa rajin bersholawat dan menteladani berbagai tuntunan yang beliau ajarkan, aamiin.

Mengukir Hafalan Abadi: Kisah Inspiratif Santri Penghafal Quran di Era 2023

Setiap orang pastinya punya target hidup yang ingin digapai, baik dalam hal duniawi maupun hal yang membawa kebaikan di hari nanti, salah satunya seperti menjadi penghafal Quran dimana kebaikan ini akan membahagiakan untuk diri sendiri saja bahkan sebagai wujud bakti seorang anak yang memberikan mahkota kepada orang tuanya di akhirat kelak, pastinya kita semua menginginkan pencapaian tersebut.

Oleh karena mari kita simak beberapa kisah inspirasi di bawah ini, bagaimana mengukir hafalan abadi menjadi penghafal quran di era saat ini yang InsyaaAllah bisa kita petik hikmah agar bisa dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah Hafizh yang Awalnya Malas dan Menolak Menghafal Quran

Mukhlis Ridho Firdaus, 17 tahun, merupakan santri penghafal Quran asal Garut, Jawa Barat, yang berjuang menuntut ilmu untuk menjadi seorang sastrawan. Mukhlis, sapaannya, adalah tiga bersaudara dari orang tuanya yang bekerja sebagai petani di Garut.

Awal perjalanannya menghafal Quran bukan berasal darinya, melainkan dari kedua orang tuanya. Bahkan, awalnya ia menolak keinginan orang tuanya yang memintanya menjadi penghafal Quran. Namun, hal itu berubah kala Mukhlis memasuki Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus Brebes. Di tengah lingkungan dan teman-teman penghafal Quran, ia justru termotivasi untuk hafal Quran 30 juz.

Meski demikian, ia akui kadang bertemu dengan rasa malas. Akan tetapi, rasa malas itu selalu kalah oleh motivasinya saat ini, yaitu orang tua. Ya, orang tua adalah alasan utama ia berusaha keras menajdi hafizh Qur’an. Dengan dukungan orang-orang terdekatnya, kini Mukhlis sudah mengkhatamkan hafalan 30 juznya dalam waktu satu setengah tahun. Mukhlis pun tak menyangka bahwa dirinya mampu menyelesaikan hafalan Alqur’an di pesantren.

Qadarullah, justru Mukhlis merupakan santri yang pertama khatam dan menjadi motivasi untuk santri lainnya. Kini Ia masih terus murajaah hafalannya agar selalu terjaga dan memperlancarnya.

Kisah Haru Ahmad, Ingin Bahagiakan Orang Tua di Surga Dengan Hafalan Quran

Kisah Muhammad Ghozali Akbar, berusia 9 tahun, bocah asal Kota Tegal, Jawa Tengah ini membuat terharu sekaligus memotivasi. Dia telah mencintai ayat-ayat suci Al-Quran sejak kecil, ia bahkan dapat menghafal 30 juz Quran dan 200 hadist. Bocah yang akrab disapa Ahmad itu memang termotivasi untuk menjadi Hafizul Quran setelah sang ayah meninggal dunia. Dengan menjadi penghafal Alquran, dia hanya ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan memakaikan mahkota di Surga kelak.

Alasan Ahmad sendiri untuk menjadi penghafal Quran memang sangat mulia, keinginannya hanya untuk membahagiakan kedua orang tuanya di surga kelak. Menurut sang ibu, Sri Ayu, jika Ahmad memiliki keinginan sendiri untuk masuk pesantren sejak dini. Semua itu bermula ketika sang ayahnya meninggal dunia pada tahun 2014. Ketika itu, ayahnya wafat secara mendadak. Namun Ahmad tak ingin merepotkan sang ibu, Ahmad lebih memilih masuk pesantren, disaat usianya masih 5 tahun.

Pendiri Pondok Pesantren De Muttaqin, Ike Muttaqin, bercerita Ahmad masuk ponpesnya pada 2016 menjadi satu-satunya santri yang tidak menangis saat pertama kali masuk. Ketika mendaftar di pesantren itu, Ahmad sudah menguasai Quran sebanyak 9 juz, tapi yang benar-benar lancar hanya 1 juz.

Kisah Penghafal Quran Cilik Anak Tukang Tarik Kabel Wifi di Gorontalo

Namanya, Siti Faradila Ali, sekolah di SDN 4 Paguyaman masuk kelas lima. Penghafal Quran cilik yang punya cita-cita sederhana. Dirinya ingin masuk Pesantren Al-Islam Gorontalo setelah lulus sekolah dasar. Karena katanya, pesantren tersebut akan menggratiskan biaya sekolah jika bisa menghafal Quran. Berikut kisah Siti, penghafal Al Quran 23 juz, anak tukang tarik kabel wifi.

Siti jadi penghafal Quran dari kelas satu SD sampai sekarang sudah menginjak 23 juz, dirinya mengaku jika yang menjadi motivasi menghafal Quran bermula saat nonton hafizh Quran di salah satu TV swasta nasional. Siti bercerita, sejak kelas satu sekolah dasar, ia mulai menghafal Quran. Namun sebelumnya, sejak usia dini, ia sudah dikenalkan dengan Quran oleh kedua orangtuanya. Sebelum masuk pesantren Siti belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an hanya di rumah saja.

Kisah Siti terbilang unik sebagai penghafal Quran, karena kesehariannya bersekolah formal, bukan di rumah tahfiz. Lantas bagaimana keseharian Siti dalam menghafal Al-Qur’an? Siti menjawab dengan detail bahwa setiap pagi setelah salat subuh, dia menghafal Al-Qur’an. Kegigihannya dalam menghafal Quran Alhamdulillah membuahkan hasil.

Begitulah beberapa kisah inspiratif dari para penghafal Quran cilik yang mudah-mudahan bisa kita ambil hikmahnya, juga sebagai inspirasi untuk lebih semangat mengejar cita-cita menjadi penghafal Quran. Siapapun bisa menggapai ini tidak ada yang tidak mungkin di sisi Allah, Barakallah fiikum.

Sedekah Digital: Memanfaatkan Platform Online Amalsholeh.com untuk Menyebarkan Kebaikan

Dalam era pesatnya kemajuan teknologi global saat, begitu banyak kemudahan yang bisa kita rasakan pada berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari transaksi pembelian online, membuka usaha berbasis online, mencari informasi yang lengkap melalui online, hingga berbagai kemudahan lainnya termasuk sedekah digital yang memudahkan kita dalam menyebarkan kebaikan.

Kita sebagai umat muslim tentunya jangan menutup diri dengan adanya kemudahan teknologi ini, dimana seperti kita ketahui siapa saja bisa menggunakan akses dalam memanfaatkan teknologi yang pengaruhnya bisa membawa dampak positif lebih parahnya lagi dampak negatif. Jadi bagaimana kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi ini agar bisa membawa dampak kebaikan?

Mari kita simak cerita dari Amalsholeh.com yang merupakan platform penggalangan dana online yang menjadi mitra bagi para NGO di Indonesia untuk menghimpun dana infak, sedekah, dan wakaf melalui berbagai program yang hadir. Menjadikan setiap lembaga filantropi memungkinkan untuk dapat berinteraksi dan membangun kepercayaan langsung kepada para donatur.

Cerita Berdirinya Amalsholeh.com

Wasilah. Bermula dari satu kata tersebut, yang pada akhirnya mampu menggerakan dan memperjalankan para anak muda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dalam menyatukan harapan dan keinginan untuk menjadi #JembatanKebaikan yang mampu menghubungkan satu titik kebaikan ke berbagai titik kebaikan lainnya.

Sehingga ketika lahir berbagai aktivitas kebaikan ditengah masyarakat, di sana terdapat pula kontribusi kebaikan yang harapannya bisa menjadi AmalSholeh yang dapat mengundang lahirnya ketenangan, kebahagiaan dan keberkahan.

Memaksimalkan Berbagai Potensi Untuk Menyebar Kebaikan

Berbekal potensi dan kemampuan dari masing-masing individu, tercetuslah ide untuk membuat sesuatu yang dapat mengakomodir terciptanya misi menjadi berbagai aktivitas yang dicetuskan oleh para pencetus kebaikan.

Sejak saat itulah, Amalsholeh.com hadir sebagai media untuk menebarkan kebaikan kepada orang-orang sekitar agar semakin banyak kebaikan yang hadir melalui berbagai aktivitas yang dicetuskan oleh para pencetus kebaikan.

8 Kebaikan Menggunakan Platform Amalsholeh.com

Ada 8 keuntungan ketika menggunakan platform Amalsholeh.com, diantaranya :

1. Data Donatur Dapat Diambil

Data transaksi donatur kami simpan dengan lengkap dan kami berikan kepada lembaga atas persetujuan donatur.

2. Laporan Transparan

Semua kegiatan tercatat rapih dan bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

3. Dampak Kebaikan Yang Terasa

Laporan distribusi dan implementasi yang jelas dan bisa dilihat semua orang.

4. Tersedia Banyak Metode Pembayaran

Memudahkan semua orang untuk bersedekah tanpa harus pusing biaya admin. Nama bank yang bisa dipilih (BCA, BSI. BRI, Mandiri, Muamalat), dompet digital (Saku Kebaikan, Gopay, ShopeePay, Jenius).

5. Mudah Diakses

Bisa diakses kapan saja melalui website dan aplikasi Android juga iOS.

6. Kebaikan Mudah Mulai Dari Rp 1.000

Kebaikan bisa dimulai dari hal kecil, misal Rp 1.000 setiap hari.

7. Pencairan Cepat

Lembaga sebagai pemilik program bisa menarik dana kapanpun di hari kerja, dan kami proses di hari yang sama. Semakin cepat dan ditarik, semakin cepat program diimplementasikan.

8. Lembaga Terverifikasi

Lembaga terverifikasi saat menggunakan aplikasi Amalsholeh.com.

Beberapa Fitur Di Aplikasi Amalsholeh.com

Fitur pendukung yang ada di aplikasi Amalsholeh.com. , diantaranya :

1. Sedekah Rutin (SERU)

Fitur pembayaran donasi secara terjadwal tanpa perlu takut lupa, menggunakan saku kebaikan.

2. White Label Platform

Gunakan engine dan platform Amalsholeh.com. menggunakan brand sendiri tanpa perlu pusing teknologi.

3. QuranChat via WhatsApp

Layanan pencarian Quran dengan capat dan mudah, melalui chat WhatsApp.

4. Overlay Donasi untuk Live Streaming

Maksimalkan acara kajian online untuk menghimpun donasi secara LIVE, dengan cara scan barcode atau live donasi.

Perkembangan teknologi semakin pesat ini bisa kita manfaatkan untuk berbagai ikhtiar yang membawa kebaikan, salah satunya menitipkan kebaikan berupa sedekah dengan mudah hanya melalui online seperti apa yang dilakukan oleh saudara kita yang ada di Amalsholeh.com semangat terus untuk selalu menebarkan kebermanfaatan InsyaaAllah berbuah balasan yang mendatangkan keberkahan.