Menjaga keluarga yang sehat dan harmonis memang bukan perkara mudah. Bukan tidak mungkin keluarga mengalami ujian kesabaran dan kesetiaan seiring berjalannya waktu dalam menjalani kehidupan. Dalam Islam, keluarga yang sehat adalah keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Konsep keluarga ini diartikan dengan keluarga yang damai tentram, penuh cinta kasih atau harapan, dan kasih sayang.
Hal ini bisa menjadi landasan berkeluarga yang selalu dalam naungan keridhoan Allah SWT. Nabi Muhammad SWT telah memberi teladan kepada kita bagaimana menjaga ikatan keluarga dalam Islam. Rasulullah memiliki waktu alokasi bersama keluarga dan selalu mengingatkan keluarganya untuk tetap berada di jalan yang benar dan berbuat baik. Lantas bagaimana cara membangun keluarga yang sehat sesuai ajaran Islam?
Berikut beberapa cara untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan harmonis menurut Islam, diantaranya:
1. Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT
Langkah membangun keluarga sehat yang pertama adalah memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Jangan pernah melupakan Allah SWT dalam setiap langkah kecil yang kita ambil dalam hidup. Selalu melibatkan-Nya untuk menjaga keluarga kita tetap sehat dan harmonis.
Keluarga yang saling mencintai karena Allah SWT juga akan semakin membuat rumah tangga bahagia dan harmonis.Hal ini karena hubungan yang baik dengan Allah SWT akan mempengaruhi hubungan yang baik juga dengan keluarga.
2. Saling Menjaga Ibadah
Langkah membangun keluarga sehat selanjutnya adalah saling menjaga ibadah. Keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warohmah tidak akan terwujud jika keluarga tidak menjaga ibadahnya dengan baik.
Keluarga dapat meraih kebahagiaan jika mereka taat berada di jalan Allah SWT dan saling mengingatkan dalam hal beribadah dan mengingatkan juga kewajiban kita pada Allah SWT.
3. Saling Mencurahkan Perhatian
Langkah membangun keluarga sehat ketiga adalah saling mencurahkan perhatian. Keluarga yang saling perhatian juga dapat membuat rumah tangga semakin harmonis dan bahagia.Bahkan sedikit perhatian kecil saja dapat membuat keluarga senang.
Wujud dari perhatian ini bisa dengan saling ucapkan kata cinta dan juga sayang kepada pasangan kita. Hal ini memang terlihat sangat sederhana akan tetapi jika usia pernikahan telah lama terkadang suami ataupun istri sudah jarang mengucapkan kata cinta dan juga sayang. Oleh sebab itu, sering-seringlah mengucapkan kata-kata sayang ataupun cinta.
4. Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Keluarga
Kunci utama dari harmonisnya suatu keluarga yaitu adanya waktu luang untuk menghabiskan waktu bersama. Menghabiskan waktu berkualitas merupakan hal penting dalam menjaga ikatan keluarga.
Ketika suami sibuk bekerja, sering kali meninggalkan waktu kebersamaan keluarga dirumah. Waktu merupakan hal yang sangat berharga dan tak ternilai jika dibandingkan dengan uang sekalipun. Kita bisa melakukan banyak kegiatan rekreasi bersama, saling bercerita, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan juga akan menumbuhkan cinta di tengah keluarga. Luangkan waktu untuk keluarga, meskipun hanya sebentar tetapi hal itu sangat berkesan dan akan membuat rumah tangga menjadi harmonis.
5. Bersyukur kepada Allah
Langkah membangun keluarga harmonis yang selanjutnya adalah bersyukur kepada Allah. Rasa syukur juga merupakan salah satu pondasi memiliki rumah tangga dan keluarga yang harmonis.
Dengan bersyukur, suami akan membuat istrinya berada di jalan yang benar, begitu pun sebaliknya. Selain itu, dengan kita bersyukur maka Allah SWT akan menambah kenikmatan yang hadir di keluarga kita.
6. Bersabar Satu Sama Lain
Terkadang, ujian atau konflik dalam rumah tangga tak bisa kita hindari. Karenanya suami dan istri sebaiknya bisa saling jujur dan mempercayai satu sama lain. Bila salah satu pasangan berbuat kesalahan, pasangan lainnya harus bersabar menghadapinya.
Kesabaran juga bisa menguatkan hubungan keluarga saat badai menerpa, pastinya dalam perjalanan hidup selalu ada saja kehidupan naik turun dari berbagai dinamika yang ada.
7. Maafkan Kesalahan Mereka
Langkah membangun keluarga harmonis yang selanjutnya adalah memaafkan kesalahan pasangan. “Siapa pun yang memaafkan dan membuat rekonsiliasi, hadiahnya adalah [karena] dari Allah.” (QS. An-Nuur: 22).
Manusia membuat kesalahan dari waktu ke waktu pada manusia lain, termasuk keluarga mereka sendiri. Jika tidak ingin keluarga tak terpisah, maka kita harus memaafkan mereka dengan hati yang besar.
“... dan biarkan mereka memaafkan dan mengabaikannya. Apakah Anda tidak suka bahwa Allah akan memaafkan Anda?” (QS. An-Nur: 22).
8. Tidak Mudah Marah
Tidak hanya memaafkan kesalahan keluarga kita, kita juga harus menahan amarah kita terhadap mereka.
“Orang yang kuat bukanlah orang yang dapat mengalahkan orang lain (dalam gulat); sebaliknya, pria yang kuat adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika dia marah.” [HR. Ahmad].
9. Saling Terbuka Satu Sama Lain
Sikap saling terbuka merupakan sikap yang sangat penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Dengan menumbuhkan sikap saling terbuka maka akan membuat timbulnya rasa saling percaya antara istri dan suami. Dengan begitu maka suami ataupun istri akan mengetahui kepribadian, kesenangan, kebiasaan dan juga hal yang tidak disukai oleh istri ataupun suami.
10. Bangun Komunikasi yang Baik
Langkah selanjutnya dan umumnya untuk membangun rumah tangga yang sehat, yaitu terapkan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan satu hal yang dapat mempengaruhi harmonisnya suatu rumah tangga karena dengan salah komunikasi akan muncul kesalahpahaman yang nantinya memicu adanya pertengkaran.
Ketika suami sibuk bekerja, jangan sampai lupa untuk berkomunikasi dengan istri tetap jaga komunikasi dan berikan rasa perhatian melalui komunikasi. Di era modern ini, sudah banyak berkembang aplikasi untuk mempermudah kita berkomunikasi sekalipun dalam jarak jauh.
Itulah beberapa langkah dalam membangun keluarga yang sehat sesuai dengan ajaran Islam, mudah-mudahan Allah SWT lancarkan kita untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terima kasih #OrangBaik yang sudah menyimak, Barakallah Fiikum!