Tips Mudik Saat Menjelang Lebaran Idul Fitri

Mudik merupakan salah satu tradisi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, apalagi pada momentum menjelang libur Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Periode libur yang cukup panjang ini memang kerap dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi dengan sanak saudara yang berada di kampung halaman. 

Namun, dalam menempuh perjalanan panjang ditambah lagi durasi lama seperti mudik, tentu perlu persiapan yang tidak sembarangan. Ada beberapa tips mudik aman dan nyaman yang bisa #OrangBaik terapkan untuk memastikan perjalanan mudik tidak terganggu dan tetap terasa nyaman. Yuk, langsung saja simak tips mudik aman dan nyaman di bawah ini agar libur Lebaran bersama keluarga menjadi lebih maksimal!

1. Cek Keadaan Rumah Sebelum Ditinggal Mudik

Tips mudik yang pertama adalah dengan memastikan rumah dalam keadaan benar-benar aman untuk ditinggalkan dalam waktu yang lama. Mulai dari mencabut semua kabel aliran listrik, regulator gas, aliran air, serta mengunci semua pintu, jendela dan pagar rumah. Agar memastikan mudik aman kita lebih maksimal, infokan juga tetangga yang tidak mudik, ketua RT, serta petugas keamanan kompleks bahwa rumah akan berada dalam keadaan kosong sehingga mereka bisa membantu mengawasi rumah Anda.

  1. Beri Sistem Keamanan Ekstra Berupa Kamera CCTV

Dengan berkembangnya teknologi, kini #OrangBaik bisa menerapkan tips mudik aman dan nyaman lebih ekstra dengan memanfaatkan kemajuan teknologi keamanan. Agar bisa tetap memantau keamanan kondisi rumah saat ditinggal mudik, #OrangBaik bisa menginstalasi kamera CCTV di beberapa titik rumah yang bisa diakses secara online melalui gadget saat bepergian mudik. Meskipun membutuhkan anggaran ekstra, tips mudik aman dan nyaman satu ini bisa jadi jurus jitu untuk tetap bisa meninggalkan rumah kosong dengan tenang.

  1. Persiapkan Kesehatan Tubuh sebelum Mulai Perjalanan Mudik

Agar dapat menempuh perjalanan jauh, tentu dibutuhkan tubuh yang fit. Maka dari itu, tips mudik selanjutnya adalah dengan menjaga tubuh #OrangBaik dalam keadaan sehat sebelum mudik. Mulailah rutin berolahraga, menjaga pola makan, serta mengkonsumsi suplemen kesehatan tambahan. Jangan lupa, tips mudik satu ini tak cuma berlaku untuk sebelum jalankan perjalanan mudik saja, bisa juga menjadi kebiasaan sehari-hari untuk kedepannya.

  1. Bekali Juga Perjalanan Mudik dengan Obat-obatan Darurat

Tips mudik yang keempat berhubungan dengan kesehatan tubuh, tips lainnya yang tak kalah penting adalah dengan selalu membawa starter kit health berisi obat-obatan darurat, vitamin serta P3K sepanjang perjalanan. Khususnya jika ada anggota keluarga #OrangBaik yang memiliki riwayat penyakit atau gangguan kesehatan tertentu, maka sangat penting untuk memperhatikan tips mudik aman dan nyaman yang satu ini.

  1. Pastikan Perbekalan Lainnya Memadai

Tips mudik yang tak kalah penting adalah memastikan semua perbekalan #OrangBaik sepanjang perjalanan termasuk makanan, minuman, serta pakaian juga memadai. Khusus untuk makanan dan minuman, dianjurkan untuk membuat persiapan ekstra untuk keadaan darurat. Apalagi jika #OrangBaik membawa anak kecil yang masih membutuhkan keperluan khusus seperti popok, susu, dan lainnya, pastikan juga semua kebutuhannya tak lewat dari perbekalan Anda.

  1. Periksa Semua Kesiapan Kendaraan Mudik

Tips mudik selanjutnya ini berlaku bagi #OrangBaik yang hendak mudik menggunakan kendaraan pribadi. Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kendaraan benar-benar dalam keadaan siap untuk dibawa perjalanan jauh. Lakukan pengecekan mesin, rem, oli, hingga ban dan lainnya. Bila perlu, bawa kendaraan ke bengkel terlebih dahulu untuk dicek secara profesional. Selain itu, yang terpenting jika #OrangBaik membawa kendaraan pribadi adalah memastikan peralatan seperti dongkrak, obeng, tang, ban serep, dan sejenisnya tersedia di kendaraan untuk berjaga-jaga di keadaan darurat. Pastikan juga isi bahan bakar semaksimal mungkin sebelum memulai perjalanan.

  1. Pentingnya Power Bank, Kuota Internet dan Gadget

Dahulu, mudik terasa lebih ribet karena beberapa hal masih harus dipersiapkan secara manual seperti mengumpulkan info mengenai rute perjalanan, membawa cadangan peta perjalanan dan lainnya. Namun, kini semua hal tersebut sudah tersedia lewat perangkat smartphone. Mengingat pentingnya peran smartphone selama mudik, jangan lupa untuk pastikan kuota internet memadai serta bawa power bank yang telah terisi penuh sebagai cadangan daya tahan baterai smartphone sepanjang perjalanan, smartphone selalu siap jika #Orangbaik membutuhkan sesuatu seperti mengecek rest area terdekat, hotel terdekat, rute perjalanan, atau kebutuhan darurat lainnya.

  1. Persiapkan Uang dan Dokumen yang Diperlukan

Tips mudik kedelapan adalah mempersiapkan uang dan dokumen yang wajib dibawa untuk perjalanan mudik. Meski kini banyak yang telah menerapkan sistem cashless, tak ada salahnya untuk selalu membawa sejumlah uang tunai dalam pecahan kecil untuk berjaga-jaga. Pastikan juga kartu dompet elektronik #OrangBaik terisi saldo yang memadai. Jangan lupa, kartu dan dokumen penting lainnya seperti ATM, kartu kredit, KTP, SIM, dan sejenisnya juga sudah lengkap di dalam dompet #OrangBaik.

  1. Beli Tiket Perjalanan Dari Jauh Hari

Untuk #OrangBaik yang berencana mudik dengan menggunakan armada transportasi umum seperti pesawat atau kereta api, tips mudik berikut ini penting untuk #OrangBaik persiapkan. Pesanlah tiket perjalanan #Orangbaik dari jauh hari sebelum hari-H perjalanan mudik. Tips mudik satu ini tak hanya menjaga agar #OrangBaik tidak kehabisan tiket perjalanan, tapi juga memungkinkan #OrangBaik mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal karena tiket perjalanan mudik saat mendekati musim mudik cenderung akan melonjak.

  1. Istirahat yang cukup

Seperti yang telah disebutkan pada tips mudik lainnya, kondisi tubuh yang fit sangatlah penting untuk memastikan keamanan serta kenyamanan perjalanan mudik. Maka dari itu, pastikan sebelum melakukan perjalanan mudik #OrangBaik memperoleh istirahat berkualitas yang cukup. Untuk #OrangBaik yang memutuskan untuk mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan juga agar tidak memaksakan perjalanan jika sudah mulai merasa lelah. #OrangBaik bisa berhenti sejenak untuk beristirahat atau bergantian menyetir dengan anggota keluarga lain bila memungkinkan.

Itulah beberapa tips mudik perlu  diperhatikan agar perjalanan mudik terasa lebih nyaman, utamakan keselamatan daripada kecepatan, jadikan momen lebaran ini untuk menjaga keharmonisan hubungan, bagi #OrangBaik yang hendak melakukan perjalanan mudik, selamat mudik! Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, Barakallah Fiikum!

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Yang Wajib Kamu Ketahui!

Ada malam yang sangat dinantikan umat muslim di seluruh dunia ketika bulan Ramadhan, yaitu malam Lailatul Qadar. Dimana pada malam ini keistimewaannya setiap ibadah yang kita lakukan akan mendapat pahala berlipat senilai seribu bulan atau setara 83 tahun. Sehingga banyak masjid di pada 10 malam terakhir Ramadhan ramaikan dimakmurkan oleh jamaah yang tengah mengejar malam Lailatul Qadar dengan beri’tikaf mengisi amalan dan ibadah terbaik.

Namun, Allah SWT merahasiakan kapan turunnya malam Lailatul Qadar itu agar umat Islam berlomba-lomba mengejar kemuliaan malam itu. Meskipun demikian, ada tanda-tanda yang bisa kita lihat dari beberapa hadist dan sumber lain tentang turunnya malam Lailatul Qadar. Berikut adalah lima tanda turunnya malam lailatul qadar yang perlu kita ketahui. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

 

  1. Pada Malam Hari, Langit Terlihat Bersih dan Cerah

Tanda pertama malam Lailatul Qadar turun pada malam itu adalah kondisi langit yang tampak bersih dan cerah. Artinya tidak ada awan yang menghalangi dan tidak mendung. Meskipun kondisi langit mungkin terlihat tidak cerah bukan berarti kita kendorkan ibadah kita, tetap maksimalkan ya.

Selain itu, tanda lainnya adalah bulan di langit terlihat separuh. Seperti yang tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.”

  1. Suhu Udara Tidak Dingin dan Tidak Panas

Tanda kedua datangnya malam Lailatul Qadar adalah cuaca pada malam itu yang tidak ekstrim, yaitu tidak panas maupun dingin. Sehingga kondisi tersebut bisa menambah kenyamanan untuk beribadah kepada Allah SWT. Biasanya ketika malam hari terasa dingin, namun ketika udaranya lembut bisa jadi itu salah satu tandanya

Dalam sebuah penyampaian hadits dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Malam Lailatul Qadar yaitu malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin…” (H.R imam Al-Baihaqi), jadi pegangan buat kita jika pada suatu malam merasakan suhu yang seperti itu.

  1. Terjadi di Malam-Malam Ganjil pada 10 Hari Terakhir Ramadhan

Tanda ketiga adalah malam Lailatul Qadar turun pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Namun ada juga ulama termasuk Imam Syafi’i  yang berpendapat bahwa malam seribu bulan itu spesifik turun pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Maka tak jarang kita melihat begitu banyak orang yang memakmurkan masjid ketika bertepatan dengan tanggal ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan apalagi ketika tanggal 27 Ramadhan, banyak orang berbondong-bondong baik sendirian, bersama keluarganya, maupun temannya memaksimalkan ibadah dan amalan pada malam ganjil itu.

  1. Keesokan Harinya Matahari Terbit Sempurna dan Tidak Menyengat

Tanda keempat turunnya malam Lailatul Qadar adalah matahari yang terbit pada keesokan hari terbit sempurna dan tidak menyengat. Artinya matahari yang terbit sinarnya tidak sekuat biasanya dan terasa lebih teduh.

Seperti yang tertuang dalam sebuah hadits dari Ubay bin Ka’ab, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda “Pagi hari dari malam Lailatul Qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana, sampai meninggi,'”(HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud.). Begitu mulianya malam itu sehingga berpengaruh pada hari esoknya, kita sebagai hamba hanya bisa berhusnudzon dan memaksimalkan setiap potensi ibadah dan amalan yang ada.

  1. Keadaan Malam Hari yang Hening dan Tenang

Tanda terakhir turunnya malam Lailatul Qadar adalah malam itu suasana malam itu penuh dengan ketenangan dan lebih hening. Langit juga terlihat terang meskipun tidak ada sinar rembulan.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda “Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan).” (HR. At-Thabrani)

Keutamaan dan kemuliaan malam lailatul qadar akan diberikan pada orang terpilih yang rajin dan sungguh-sungguh dalam beribadah. Oleh karena itu maksimalkan setiap ibadah dan amalan di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir. Kita bisa menambah ibadah sunnah seperti zikir, membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, sedekah, membaca shalawat nabi dan lain-lain. Semoga bermanfaat dan bisa kita jalan saat bertemu dengan malam-malam kemuliaan itu, Barakallah Fiikum!