Pesatnya teknologi informasi global dimana di era zaman sekarang ini banyak orang yang mudah dalam melakukan berbagai aktivitas salah satunya adalah kemudahan dalam membangun bisnis. Tidak perlu menyewa toko, tidak perlu stok barang banyak, tidak perlu mengantar barang secara langsung, semua aktivitas bisnis sekarang bisa dilakukan dalam satu genggaman tangan.
Tapi dibalik berbagai kemudahan teknologi saat ini terkadang kita bisa terjerumus maupun tanpa disadari melakukan prinsip yang bisa jadi mengundang murka Allah Subhanahu wa ta’ala, maka dari itu mari kita belajar prinsip bisnis dari pengusaha ulung yang tercatat dalam sejarah yaitu sahabat Utsman bin Affan, ada 5 prinsip bisnis dari Utsman bin Affan yang patut kita teladani yuk kita simak pembahasannya dibawah ini.
1. Terjun Langsung Dalam Pengelolaan Bisnis
Kemudahan teknologi juga maraknya berbagai jasa pengelolaan bisnis terkadang kita membuat terlena ingin melakukan cara instan untuk mengharapkan kesuksesan dalam bisnis, tapi banyak kejadian yang akhirnya harus gulung tikar mendapat dampak ketidak hati-hatian dari keputusannya itu.
Apa hikmah yang diperoleh dengan memilih terjun langsung dalam mengelola bisnisnya seperti yang dilakukan sahabat Utsman? Dengan terjun langsung untuk mengelola bisnis, ada keuntungan yang diperoleh dibanding dengan yang langsung membayar jasa orang sejak awal membangun bisnis. Pengalaman eksekusi langsung setiap aspeknya, akan membuat pemilik bisnis lebih mudah memahami masalah kecil yang muncul saat sudah punya karyawan.
2. Mengembangkan Bisnis Dengan ‘Rumus Sepertiga
Manajemen keuangan menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan usaha, tak banyak dari pengalaman yang pernah kita lihat dan dengar, banyak usaha yang harus gulung tikar meskipun bermodalkan besar tapi ketika belum baik pengaturan keuangannya hasilnya bisa jadi yang tidak kita harapkan.
Supaya bisnis bertahan lama, pembagian keuntungannya dibagi 3 yaitu sepertiga untuk dinikmati, sepertiga bisa digunakan untuk diputar lagi sebagai modal, dan sepertiganya untuk sedekah. Dengan kita meneladani prinsip bisnis sahabat Utsman ini mudah-mudahan membawa berkah yang menjadikan bisnis kita mencapai sesuai yang kita harapkan.
3. Tidak Meremehkan Keuntungan Walau Sedikit
Kadang kita tidak sabar ketika menjalankan usaha, sehingga dampaknya kita selalu menanamkan ekspektasi tinggi dalam mendapatkan keuntungan, saat mendapat keuntungan kecil terkadang kita merasa kecewa bahkan tidak bersyukur karena target yang diharapkan tidak tercapai.
Memang tidak ada batasan untuk mengambil keuntungan besar dalam sebuah usaha. Namun, ada kalanya keuntungan yang diperoleh adalah jumlah yang belum seberapa. Tapi seperti yang dicontohkan sahabat Utsman, beliau tidak meremehkan keuntungan sekecil apapun. Tetap bersyukurlah karena masih mendapatkan keuntungan dan bukan kerugian.
4. Menyediakan Stok Barang Berkualitas Tidak Menipu Pelanggan
Sahabat Utsman bin Affan selalu menyediakan stok barang berkualitas untuk pelanggannya, berkomitmen saat memulai bisnis untuk memberikan yang terbaik dan menghindari tindakan penipuan yang tentunya akan mengundang murka Allah Subhanahu wa ta’ala.
Salah satu caranya adalah selalu menyediakan stok barang terbaru dan maintenance barang lama. Demi kualitas layanan yang terbaik, alangkah baiknya tidak membeli stok barang lama. Selain berisiko cepat rusak atau basi, konsumen juga cenderung lebih suka mencari produk yang baru. Jadi alangkah baiknya untuk memiliki stok barang baru, daripada yang lama.
5. Mengalokasikan Keuangannya Rutin Bersedekah
Kita banyak mendengar kiprah sahabat Utsman bin Affan dalam melakukan sedekah, bukan hanya satu juta dua juta ataupun sepuluh juta dua puluh juta, tapi kebaikan sedekah itu bisa memberi kebermanfaatan untuk satu negeri. Dimana kita ketahui saat berjihad Utsman sering menyedekahkan ribuan unta atau kuda untuk tunggangan bahkan dilengkapi dengan perbekalannya.
Luar biasanya lagi bukan sedekah mingguan atau bulanan, Utsman bin Affan melakukan sedekah yang sangat banyak itu dilakukan setiap hari, jadi tersibukan dari sedekah ke sedekah lainnya, tidak pernah merasa rugi maupun puas dengan sedekah yang telah diberikan, sehingga pantas Allah titipkan amanah harta yang berkah untuk sahabat Utsman bin Affan.
Dari lima prinsip bisnis sahabat Utsman bin Affan ini kita jadi belajar bahwa bisnis bukan hanya sekedar meraih keuntungan tapi juga bisa menjadi kebermanfaatan baik bagi diri maupun orang lain, semoga prinsip ini bisa kita implementasikan dalam bisnis yang kita jalankan saat ini dan melalui wasilah ikhtiar ini bisa mendatangkan ridho Allah Subhanahu wa ta’ala, Barakallah fiikum.
Baca artikel kebaikan lainnya di sini atau dukung Indonesia Beramal Sholeh sekarang!