Islam mengajarkan umatnya amalan-amalan baik dalam beribadah. Amalan yang dilakukan tidak harus besar, bahkan yang ringan sekalipun mengandung pahala, selain berpahala dari amalan itu berpengaruh juga terhadap peningkatan kualitas diri.
Kali ini kita akan membahas seputar 10 amalan ringan yang bisa meningkatkan kualitas diri, berikut dibawah ini penjelasan lebih lengkapnya, diantaranya :
- MENGUCAPKAN BASMALAH DALAM MENGAWALI SESUATU
Membaca basmalah sebelum mengerjakan aktivitas termasuk ke dalam amalan ringan yang besar pahalanya. Dikatakan dalam buku 200 Amal Saleh Berpahala Dahsyat susunan Abdillah F Hasan, mengucap basmalah menjadi sesuatu yang dianjurkan.
Selain berpahala, bisa jadi berpengaruh juga terhadap peningkatan kualitas diri, dimana ketika membaca basmalah sebelum belajar InsyaaAllah akan Allah mudahkan dalam memahami ilmu, membaca basmalah sebelum mengajar InsyaaAllah akan Allah lancarkan lisannya dalam menyampaikan ilmu, dan masih banyak lagi
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda, “Setiap amalan yang terdapat kepentingan di dalamnya jika tidak dimulai dengan (menyebut) nama Allah maka terputus (keberkahannya).” (HR Abu Daud dan Nasa’i)
- TIDUR DALAM KEADAAN SUCI
Islam menjunjung tinggi nilai kebersihan. Karenanya, kaum muslimin dituntut untuk selalu suci dalam beribadah, beraktivitas, maupun istirahat seperti tidur. Beberapa pakar mengatakan tidur dalam keadaan suci lebih baik terhadap kualitas tidur.
Jadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas diri, selain menjaga kebersihan dengan tidur yang berkualitas maka kita akan menjalani hari dengan lebih fresh dan bugar.
Berdasarkan hadits riwayat Al-Barra’ bin Azib, Nabi bersabda, “Jika engkau melihat tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu ketika hendak shalat, kemudian tidurlah di atas sisi kananmu kemudian ucapkan doa” (HR. Al-Bukhari).
- MEMBACA QURAN ONE DAY ONE AYATKebiasaan membaca Al-Quran ini meskipun hanya satu ayat membawa pengaruh terhadap kualitas hidup, awalnya mungkin hanya satu ayat, lanjut ke satu halaman, hingga pada akhir satu juz dalam satu bulan.
Kenikmatan membaca Al-Quran ini juga membawa kita ingin belajar mendalami isinya, mulailah kita senang menghadiri kajian-kajian tema Quran, InsyaaAllah lambat laun menjadi wasilah peningkatan kualitas diri.
Dari Abdullah bin Mas’ud a, Nabi bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali” (H.R. at Tirmidzi)
- MENYAMPAIKAN ILMU WALAU HANYA SATU AYAT / HADIST
Hadis Nabi Muhammad yang berbunyi “Ballighu ‘aani walau ayat”. Artinya, sampaikanlah dariku (Nabi Muhammad) walau hanya satu ayat saja, menjadi pedoman bagi setiap muslim untuk berlomba-lomba dalam berdakwah.
Dengan rajin menyampaikan ilmu, salah satu bentuk peningkatan diri kita, karena pasti sebelum kita menyampaikan tentunya kita harus mencari tahu apa yang harus kita sampaikan, sedikit demi sedikit dari ilmu ke ilmu kita akan lebih luas wawasannya.
- MENJAGA SILATURAHMI
Dampak konkrit dari menjaga silaturahmi kita bisa menambah relasi dengan orang yang bisa jadi lebih tinggi tingkat keilmuannya daripada kita, banyaknya menjaga relasi dan bertemu dengan orang yang lebih pintar dari kita, tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas diri.
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-anshari Nabi bersabda, “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara.” (HR Bukhari).
- BERDZIKIR
Semakin sering seseorang mendawamkan dzikir, maka semakin dekat pula dia dengan Tuhannya, lebih meningkatkan kekhusuan beribadah, terjaganya dari suatu amalan, bahkan bisa meningkatkan kualitas diri dalam ranah kehidupan.
Berdzikir menjadi salah satu amalan ringan yang memiliki timbangan berat. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yaitu dari Abu Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wabihamdihi, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (H.R. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)
- MENGAJAK DAN MENDOAKAN ORANG LAIN DALAM KEBAIKAN
Islam mengajarkan kita untuk tidak pasif, sebaliknya kita harus aktif, dianjurkan untuk bergaul karena itu lebih dinilai baik, sehingga kita tidak boleh sholeh sendirian, dengan seringnya mengajak dan mendoakan orang lain maka semua kebaikan itu akan berbalas kepada kita.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan maksiat maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” (H.R.Muslim)
- SHALAT 2 RAKAAT SEBELUM SUBUH
Dimana shalat dua rakaat membangun kebiasaan untuk kita bisa bangun lebih pagi, pada waktu itu merupakan momentum terbaik mendapatkan udara segar dan mengawali produktivitas. Dengan membiasakan bangun di awal waktu kita juga bisa lebih prepare dalam menyelesaikan kewajiban atau pekerjaan kita pada hari itu.
“Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda ‘Dua rakaat (sebelum) fajar (sholat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya’.” (HR Muslim dan Tirmidzi).
- MENJAGA AKHLAK BAIK
Selain mendapat pahala yang besar, memiliki akhlak baik juga mengundang respect dari orang lain, sehingga membuka peluang kita untuk meningkatkan potensi yang kita miliki ketika orang lain banyak yang welcome terhadap kita, dimudahkan masuk untuk gabung dalam komunitas pengembangan diri, hingga dipercaya memegang suatu amanah yang meningkatkan kualitas diri.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.” (HR Tirmidzi, Riyadlu Al-Shalihin:278).
- ISTIQOMAH WALAUPUN LAKUKAN HAL KECIL
Benarlah ungkapan dari “Sedikit demi sedikit menjadi bukit” dimana ketika kita istiqomah walaupun dengan hal kecil itu lebih berarti daripada tidak melakukan apapun sama sekali. Begitupun dalam setiap amalan, InsyaaAllah dari amalan yang kita kerjakan bisa membawa ke peningkatan kualitas diri.
Dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya.
Itulah pembahasan seputar 10 amalan yang bisa meningkatkan kualitas diri, semoga #OrangBaik bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, Barakallahu Fiikum! Sampai bertemu di pembahasan menarik selanjutnya.